Barito Selatan

Wisuda Karantina Tahfizh Program 20 Hari

BaritoNews
299
×

Wisuda Karantina Tahfizh Program 20 Hari

Sebarkan artikel ini

BNews. Buntok – Pondok pesantren dan tahfizh Quran Nurul Azhar Asy Syarif Kabupaten Barito Selatan kembali menggelar Wisuda Karantina Tahfidz angkatan V tahun 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan meriah di gedung pertemuan umum Jaro Pirarahan Buntok, Kamis 4 April 2024. Wisuda Karantina Tahfizh tersebut setelah mengikuti program 20 hari karantina selama bulan Ramadhan.

Hadir dalam wisuda karantina Tahfidz tersebut Pj. Bupati Barito H. Deddy Winarwan dan unsur Forkopimda Kabupaten Barito Selatan, Sekda Barito Selatan, Kepala Kantor Kemenag Barsel atau yang mewakili dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah serta tokoh agama dan undangan lainnya.

Pj. Bupati Barito Selatan H. Deddy Winarwan usai kegiatan kepada sejumlah wartawan mengatakan pada hari ini kita semua, Pj. Bupati Barito Selatan dan unsur Forkopimda; Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN, Ketua PA, Kepala Rutan, kita bersama-sama menghadiri wisudawan santri dan santriwati Tahfidz Alquran di Kabupaten Barito Selatan.

“Tentu saja kami menyambut baik kegiatan ini dalam rangka menyiapkan generasi muda, generasi-generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah dan juga memiliki kompetensi. Ke depan kita semua siap bersinergi bukan hanya terkait dengan Tahfizd Alquran tapi semua kegiatan-kegiatan positif yang bisa membawa dampak baik bagi generasi bangsa khususnya di Kabupaten Barito Selatan”, ujar H. Deddy.

Sementara itu Mudir HM. Sibawaihi dalam laporannya mengatakan marilah kita panjatkan syukur kehadiarat Allah.SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunianya sehingga PONDOK PESANTREN & TAHFIZH QURAN NURUL AZHAR ASY-SYARIF.

Pada hari ini Selasa, 25 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan 5 April 2024 M dapat menyelenggarakan upacara WISUDA KARANTINA TAHFIZH -RAMADHAN HAFAL QURAN BARITO SELATAN ANGKATAN V 1445H/2024M

Tujuan kegiatan : Wisuda santri ini merupakan awal dari proses untuk mencetak generasi penghafal quran (Hafizh Quran) yang akan memberi syafaat penolong dan penolak bala bagi masyarakat sekitar seiring dengan tekad yang kuat untuk mewujudkan Satu Keluarga Satu Hafizh/hafizhah

“Wisudawan karantina Tahfizh ini terbagi dalam beberapa Kategori:
Tahsin Qur`an (Metode Tilawati): 21 Santri/santriwati

Alokasi waktu untuk menghafal 25% dan 75% untuk meningkatkan kemampuan tahsin (memperbagus) bacaan qur’an. Wisudawan ini telah lulus mengikuti tahapan Munaqasyah/Ujian Lisan untuk berada di level sekarang ini.

Selanjutnya Tahfizh Qur’an Pra : 28 Santri/santriwati. Alokasi waktu untuk menghafal 75% dan 25% untuk meningkatkan kemampuan memperbagus bacaan qur’an Tahfizh Qur’an Pro: 47 Santri/santriwati.

Seluruh waktu mereka sepanjang hari digunakan untuk menghafal, muraja`ah (mengulangi) dan menyetorkan hafalan kepada Ustadz Muhafizh”, ujar Uts. Bawai. (rud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *