Kobar – Tiga koperasi dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meraih penghargaan bergengsi dalam Peringatan Hari Koperasi ke-77 yang diadakan di halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (12/7). Penghargaan tersebut diberikan kepada koperasi-koperasi berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengembangan ekonomi lokal.
Ketiga koperasi yang mendapat penghargaan adalah KUD Tani Subur yang meraih peringkat pertama dalam kategori Koperasi Produsen, KSP Bina Warga dengan peringkat kedua dalam kategori Koperasi Simpan Pinjam (KSP), dan Koperasi Tirta Sejahtera yang mendapatkan peringkat ketiga dalam kategori Koperasi Jasa. Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin.
Dalam pidatonya, Nuryakin membacakan pesan dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, yang mengungkapkan syukur atas peringatan Hari Koperasi ke-77. Tema tahun ini, “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil,” menekankan peran strategis koperasi dalam menghadapi berbagai tantangan global seperti krisis ekonomi, pangan, energi, dan iklim.
Nuryakin menggarisbawahi pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi yang kuat dan berdaya saing. “Di usia yang ke-77, koperasi diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menghadapi krisis dan membantu negara keluar dari jebakan pendapatan menengah. Untuk mencapai target pendapatan per kapita yang meningkat lima kali lipat pada 2045, koperasi harus terus berinovasi dan beradaptasi,” tegasnya.
Lebih dari 99 persen pelaku usaha di Indonesia merupakan usaha mikro, banyak di antaranya belum memiliki akses pembiayaan formal dan teknologi. Koperasi memainkan peran kunci dalam menghubungkan usaha mikro dengan rantai pasok industri nasional, serta dalam mengembangkan ekosistem usaha dari mikro ke kecil dan menengah.
Nuryakin juga menyoroti beberapa inisiatif strategis, seperti pengembangan korporatisasi petani dan nelayan, pembangunan pabrik Minyak Makan Merah, serta penyaluran BBM bersubsidi melalui skema SOLUSI (Solar untuk Koperasi Nelayan). Program Rumah Produksi Bersama (RPB) yang dikelola koperasi juga menunjukkan keberhasilan dalam menghasilkan produk berkualitas dan bernilai tinggi.
Mewakili Kepala Dinas Perindagkop UKM Kobar, Kabid Koperasi Mulyadi, yang turut hadir, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung koperasi sebagai tulang punggung ekonomi lokal. “Hari Koperasi ke-77 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran koperasi dalam membangun ekonomi yang adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
