NasionalPolitik

Rocky Gerung: Senyum Megawati Lebih Indah dari Mona Lisa dalam Konteks Intimidasi Politik

Barito News
67
×

Rocky Gerung: Senyum Megawati Lebih Indah dari Mona Lisa dalam Konteks Intimidasi Politik

Sebarkan artikel ini

RANGKASBITUNG – Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pujian yang mengejutkan tentang senyuman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dengan membandingkannya dengan lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci. Menurut Rocky, senyum Megawati di tengah intimidasi kekuasaan jauh lebih mengesankan daripada ekspresi Mona Lisa.

Rocky Gerung menyampaikan pernyataan tersebut saat menjadi pembicara dalam acara bedah buku “Merahnya Ajaran Bung Karno” dalam rangka Refleksi Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, yang digelar oleh Persatuan Alumni GMNI Lebak di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Banten, pada Jumat (16/8).

Dalam acara tersebut, Rocky menceritakan pengalaman pribadinya saat mengunjungi Museum Louvre di Paris dan melihat lukisan Mona Lisa secara langsung. “Saya berfoto di situ dan menikmati senyum Mona Lisa. Namun, setelah kembali ke Indonesia, saya menyadari ada senyum yang lebih indah, yaitu senyum Megawati. Meski didera politik dan intimidasi kekuasaan, Megawati tetap tersenyum. Tidak ada jaminan bahwa Mona Lisa akan tetap tersenyum jika berada dalam situasi yang sama,” kata Rocky.

Rocky juga menekankan pentingnya mengembalikan kemampuan berpikir yang dimiliki oleh para pendiri bangsa. “Hanya dengan berpikir, kita bisa meloloskan seluruh ide dan bertengkar dengan pikiran bangsa. Saya ingin forum ini menjadi upaya pertama untuk mendalilkan bahwa, meski ada Ibu Kota Negara, Rangkasbitung bisa menjadi Ibu Kota Pikiran,” tambah Rocky.

Selain itu, Rocky memberikan tanggapannya mengenai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo. “Saya tidak ingin mendengar pidato kenegaraan dari seseorang yang dianggap mengkhianati negara. Itu adalah dasar kita di sini. Seluruh kemaksiatan politik ada pada beliau saat ini. Ini memperburuk keadaan kita,” ujar Rocky.

Dalam acara bedah buku ini, Rocky Gerung bersama dengan narasumber lainnya, yaitu Sejarawan Bonnie Triyana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan penulis Buku “Merahnya Ajaran Bung Karno” Airlangga Pribadi, membahas relevansi ajaran Bung Karno dalam konteks saat ini, terutama dalam menghadapi ketegangan global.

Rocky menekankan bahwa saat bepergian ke Eropa atau Amerika Serikat, orang-orang tidak hanya tertarik pada bahasa tetapi juga pada prinsip-prinsip HAM, demokrasi, lingkungan hidup, dan solidaritas kemanusiaan—semua ini merupakan pemikiran Bung Karno yang mendahului zamannya. “Kita jangan tenggelamkan pemikiran itu,” tegas Rocky.

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur organisasi, termasuk PA GMNI, mahasiswa, dan pemuda di Rangkasbitung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *