BUNTOK (BNews) – Dalam rangka mendukung percepatan swasembada pangan di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Polres Barsel bersama instansi terkait menggelar kegiatan Sosialisasi Program Ketahanan Pangan Tingkat Desa, bertempat di Aula Tantya Sudhirajati Polres Barsel, Jalan Soekarno Hatta, Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, pada Rabu (30/7).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Barsel Kristianto Yudha, Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea, Asisten I Sekda Barsel Yoga Prasetianto Utomo, para Pejabat Utama (PJU) Polres Barsel, para kepala dinas terkait, camat se-Kabupaten Barsel, kepala desa, Bhabinkamtibmas, Kapolsek jajaran, direktur BUMDes, tenaga ahli P3MD, dan perwakilan kelompok tani.
Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Barsel yang menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program nasional swasembada pangan, khususnya melalui program “1 Desa 1 Hektar” lahan untuk ditanami jagung.
Ia menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam memanfaatkan sumber daya dan lahan pertanian yang ada, guna mendukung ketahanan pangan secara berkelanjutan.
“Program 1 Desa 1 Hektar adalah langkah nyata untuk mewujudkan kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha di tingkat desa. Saya harap segala kendala yang dihadapi dapat segera dikoordinasikan dengan DKPP, PMD, dan BPS agar pelaksanaan program berjalan optimal,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Barsel AKBP Jecson R. Hutapea menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh program tersebut. Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah terdata sebanyak 94 hektar lahan yang siap ditanami, dengan rincian 37 hektar telah ditanami dan 57 hektar dalam proses persiapan.
“Polres Barsel telah menyalurkan 460 Kg bibit jagung melalui Polsek jajaran untuk dibagikan ke masyarakat, dengan alokasi 5 Kg per hektar. Kami mengimbau agar kelompok tani yang ingin menanam jagung dapat berkoordinasi dengan Polsek setempat,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh desa di Barsel dapat memulai penanaman jagung pada minggu pertama Agustus 2025, sehingga tujuan swasembada pangan dapat tercapai dan kesejahteraan petani semakin meningkat.
Pewarta: E.R. Sakdiah
Uploader: Akhmad Madani