Jakarta – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si, menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Kategori Madya Tahun 2024 dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Barito Selatan dalam mencapai cakupan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang luas bagi warganya.
Acara penganugerahan berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Kamis (8/8/2024). Dalam kesempatan ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Pj Bupati Deddy Winarwan, yang berhasil membawa Kabupaten Barito Selatan mencapai tingkat kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 98,32% dari total 135.024 jiwa penduduk.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan atas komitmen kuat dan konsistensi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam mendukung JKN, sebuah program prioritas nasional yang bertujuan memberikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan ini. Ia juga menekankan pentingnya mendaftarkan seluruh penduduk ke dalam Program JKN dan mengingatkan bahwa evaluasi berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi permasalahan, seperti tunggakan peserta dan pembayaran iuran yang macet.
“Saya berharap permasalahan ini tidak akan menghambat BPJS Kesehatan dalam memastikan tersedianya fasilitas kesehatan berkualitas serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat, khususnya di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan,” ujar Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut, Wapres juga berpesan agar jangkauan kepesertaan JKN terus diperluas hingga 100 persen. Ia menyarankan keterlibatan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menyosialisasikan manfaat JKN-KIS, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau.
Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan bahwa meskipun capaian 98 persen UHC merupakan prestasi luar biasa, hal tersebut akan berarti jika semua rakyat Indonesia benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Ini adalah tanggung jawab kita semua, termasuk saya, sesuai dengan Inpres. Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan keadilan sosial di sektor pelayanan kesehatan, khususnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Muhadjir.