Pj. Bupati Barito Utara Hadiri Panen Semangka dan Melon di Desa Kamawen

Panen Perdana Semangka dan Melon, Harapan Baru untuk Ketahanan Pangan Barito Utara

Redaksi BNews

BARITO.NEWS, Muara Teweh – Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, bersama dengan staf ahli, Asisten II Setda, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat Montalat, dan Kepala Desa Kamawen, melaksanakan panen buah semangka dan melon yang dibudidayakan oleh Kelompok Tani Keluarga Sepakat di Desa Kamawen, Kecamatan Montalat pada Senin, 29 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara beserta jajarannya serta Kelompok Tani Keluarga Sepakat atas terselenggaranya kegiatan panen ini. “Semoga melalui momentum panen buah semangka dan melon di Desa Kamawen ini, menjadi awal kemajuan dan peningkatan pada bidang pertanian, khususnya komoditi buah semangka dan melon,” ujar Muhlis.

Drs. Muhlis berharap agar suplai buah semangka dan melon di Kabupaten Barito Utara berasal dari hasil panen petani lokal. “Dengan demikian, jika komoditi buah semangka dan melon ini dapat disuplai untuk seluruh masyarakat Barito Utara, kita bisa mencapai swasembada pangan untuk komoditi ini,” lanjutnya.

Pj. Bupati Barito Utara juga mengingatkan para insan pertanian untuk terus berperan aktif dan bersemangat dalam berinovasi. “Tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia ini untuk mewujudkan Barito Utara swasembada pangan pada komoditi buah,” pesan Muhlis.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Ir. Sugeng, MP, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan panen ini merupakan salah satu wujud kepedulian Dinas Pertanian dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Barito Utara. “Dalam acara panen bersama ini, luas lahan yang diusahakan untuk tanaman buah semangka adalah 3 hektar, dengan 1 hektar di antaranya siap panen. Varietas yang digunakan meliputi Madrid, Amara, dan Classic, dengan jumlah populasi sebanyak 11.000 batang, di mana 4.000 batang siap panen. Potensi hasil mencapai 15-20 ton. Untuk tanaman buah melon, luas lahan 0,2 hektar dengan varietas Quenza, populasi 1.000 batang, potensi hasil 2 ton/ha,” jelas Sugeng.