BUNTOK (BNews) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), mengapresiasi peran pondok pesantren yang selama ini konsisten mencetak generasi muda berilmu, berakhlak mulia, dan berdaya saing, ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Barsel, Rahmat Nuryadin.
“Santri masa kini harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” ujarnya saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntok, Rabu (22/10).
Selain memperdalam ilmu agama, katanya, santri juga dituntut memiliki kemampuan di bidang teknologi, sosial, dan ekonomi agar dapat berperan dalam pembangunan daerah.
“Nilai-nilai yang diajarkan di pesantren seperti kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, dan kepedulian sosial merupakan modal penting dalam membangun bangsa,” katanya.
Ia menegaskan, nilai keislaman yang ditanamkan di pesantren sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Rahmat menambahkan, pemerintah daerah akan terus memberi ruang bagi kegiatan positif yang dilakukan pesantren sebagai bagian dari upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Pemkab Barsel akan terus mendukung pesantren dalam berbagai bentuk kegiatan pembinaan dan pemberdayaan generasi muda,” tambahnya.
Peringatan HSN di MAN Buntok diikuti ratusan santri dari berbagai pondok pesantren se-Barsel serta dihadiri para tokoh agama, ulama, dan pejabat daerah.
Momentum ini diharapkan semakin memperkuat peran santri sebagai agen perubahan yang beriman, berilmu, dan cinta tanah air.
Pewarta: E.R. Sakdiah
Uploader: Akhmad Madani







