Kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon kembali mencuri perhatian publik setelah mantan Wakapolri, Oegroseno, menyoroti ketidakberesan dalam pengungkapan bukti digital. Oegroseno menuding Iptu Rudiana, ayah Eky, telah gagal menyerahkan handphone (HP) Eky kepada penyidik sebagai barang bukti kunci.
Oegroseno, yang mengungkapkan kekecewaannya dalam tayangan YouTube Nusantara TV pada Rabu (14/8/2024), mendesak Iptu Rudiana untuk terbuka dan jujur mengenai apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus ini. “Pertanyaan saya satu saja, HP komunikasi Eky ada di mana sekarang? Kenapa tidak diserahkan sebagai barang bukti?” ujarnya dengan nada menuntut.
Sebelumnya, bukti chat dari HP Vina telah diungkap oleh kuasa hukum Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu, namun chat dari HP Eky belum menunjukkan petunjuk jelas. Oegroseno menilai bahwa ketidakhadiran HP Eky dalam proses penyidikan adalah indikasi adanya rekayasa dalam kasus ini.
Oegroseno juga mempertanyakan kekuasaan Iptu Rudiana di Polres Cirebon saat itu, yang dinilainya tidak sejalan dengan jabatannya sebagai Kanit Narkoba. “Saya heran seorang Iptu Rudiana bisa mengendalikan seluruh Polres seolah-olah tidak ada atasan lain,” tegasnya.
Menurut Oegroseno, kasus ini melibatkan tujuh terpidana yang saat ini menjalani hukuman penjara seumur hidup. Ia menduga para terpidana tersebut merupakan orang-orang tidak mampu yang terpaksa pasrah di hadapan hukum. “Mereka berhadapan hukum dengan takut dan pasrah, sementara ada indikasi rekayasa dalam kasus ini,” tambahnya.
Selain itu, Oegroseno juga menyarankan agar semua atasan Iptu Rudiana diperiksa untuk mengungkap dugaan rekayasa dalam kasus ini. Ia berharap pihak berwenang bisa memberikan penjelasan dan transparansi mengenai penyidikan kasus Vina dan Eky.
Kasus ini melibatkan pembunuhan yang diduga melibatkan narkotika, dan Oegroseno mencurigai bahwa Iptu Rudiana mungkin terlibat dalam skandal narkotika yang lebih besar. “Jika ada kaitan dengan narkotika, bisa jadi kasus ini ditutup-tutupi untuk melindungi pihak-pihak tertentu,” jelas Oegroseno.
