Buntok– Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Khristianto Yudha, memimpin langsung kegiatan tanam padi inbrida sekaligus menyalurkan bantuan pertanian dalam rangka Program 100 Hari Kerja Pemerintah Daerah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan milik Dinas Pertanian Barsel, Desa Penda Asam, Kecamatan Dusun Selatan, Senin (27/5).
Menurut Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kemandirian petani.
“Hari ini kita tidak hanya menanam padi, tetapi juga menanam harapan baru bagi para petani kita,” ujarnya.
Ia mengatakan, sektor pertanian menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerja 100 hari pertama kepemimpinannya bersama Bupati.
“Ini komitmen nyata bahwa sektor pertanian adalah prioritas utama dalam 100 hari kerja kami,” katanya.
Penyaluran bantuan berupa benih padi unggul varietas inbrida dan alat mesin pertanian (alsintan), tambahnya, diberikan kepada kelompok tani di Desa Penda Asam dan desa sekitarnya sebagai bentuk dukungan riil terhadap para petani.
“Bantuan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian dan meningkatkan pendapatan petani,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Barsel, Ida Safitri, menyampaikan bahwa varietas padi inbrida dipilih karena memiliki daya tahan tinggi terhadap hama serta hasil panen yang maksimal.
“Varietas ini terbukti unggul dan cocok diterapkan di wilayah Barsel,” ujarnya.
Ia mengatakan, para petani akan terus didampingi melalui program penyuluhan dan pelatihan teknis agar hasil panen semakin meningkat.
“Ke depan, DKPP akan terus mendampingi melalui penyuluhan dan pelatihan teknis,” katanya.
Dengan penggunaan benih unggul dan penerapan teknologi pertanian, tambahnya, produksi padi di lahan tersebut diperkirakan dapat mencapai sekitar 10,2 ton per hektare.
“Ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan swasembada pangan lokal,” tambahnya.
Kegiatan tanam padi dan penyerahan bantuan ini turut dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah terkait, masyarakat, serta tenaga ahli pertanian yang juga mantan Bupati Barsel H. Baharudin dan H. Lisa.
Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian dan memastikan keberlanjutan pembangunan berbasis potensi lokal yang ada di wilayah Barsel. (am)
Pewarta: E.R. Sakdiah
Editor: Akhmad Madani