KOBAR – Pameran Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 yang berlangsung dari 4 hingga 7 Juli di Assembly Hall Jakarta Convention Center, sukses diselenggarakan dengan mengusung tema “Pembangunan yang Berkualitas, Inovatif, dan Ramah Lingkungan.” Acara ini diprakarsai oleh Kementerian Dalam Negeri dan dibuka oleh Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. Pameran ini mendapat dukungan penuh dari berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan UKM, serta Menteri Investasi.
Seluruh pemerintah daerah dari berbagai kota di Indonesia turut serta dalam pameran ini. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang menampilkan produk unggulan berupa makanan dan kerajinan tangan. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kobar berhasil meraih omset sekitar 5 juta rupiah selama pameran berlangsung.
Selain itu, Disperindagkop UKM juga berpartisipasi dalam Festival Sambal dengan menampilkan dua varian sambal khas daerah, yaitu Sambal Iwak Baung Panggang dan Sambal Terong Asam. Produk-produk ini mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung yang hadir. Kabupaten Kobar menjadi satu-satunya peserta dari Kalimantan Tengah yang hadir di acara tersebut.
Keikutsertaan Kabupaten Kobar pada pameran ini merupakan yang pertama kalinya, meskipun Indonesia Maju Expo dan Forum telah dilaksanakan sebanyak empat kali sebelumnya. Perwakilan dari Disperindagkop UKM Kobar, Muhammad Suhendra, beserta rombongan dan dua pengrajin, Jumairiah yang terkenal dengan produk kerupuk amplang, stik, dan keripik, serta Direktur Bank Sampah, Akh Syamsul Arifin, turut hadir untuk mempromosikan keramahan lingkungan melalui pengelolaan limbah ulin.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebagai forum untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun Indonesia yang lebih maju dengan pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan. Melalui pameran ini, diharapkan masyarakat semakin bangga, cinta, dan menggunakan produk dalam negeri demi kemajuan bersama.