BNews, Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Barito Selatan melalui satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dilingkup Pemkab Barito Selatan.
Di aula VVIV DPRD Barito Selatan, pimpinan dan anggota DPRD Barsel menggelar rapat dengar pendapat (RDP) Bersama sejumlah SOPD lingkup Pemkab Barito Selatan serta tim anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Barsel.
Dimana rapat dengar pendapat tersebut membahas kewajiban Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terkait dengan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Barito Selatan tahun anggaran 2025 ini.
Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barsel HM Farid Yusran di dampingi Wakil Ketua II DPRD Barsel Rusinah dan sejumlah ketua dan anggota komisi DPRD Barsel serta PLh Sekda Barsel serta sejumlah kepala SOPD dilingkup Pemkab Barsel.
Usai rapat, Ketua DPRD Barsel mengatakan, bahwa efisiensi anggaran berhasil menghemat lebih dari Rp.114 milyar dan dana tersebut akan dialihkan untuk membiayai berbagai kebutuhan yang sifatnya mendesak.
Proses efisiensi masih terus berjalan dan belum seluruhnya rampung terutama dalam hal rincian penggunaan dana hasil efisiensi tersebut dan besok baru diberikan rincian lengkapnya dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
Ketua DPC PDIP Barsel itu menambahkan, bahwa pemotongan anggaran terbesar terjadi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barsel, selain itu dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU)dari Pemerintah Pusat juga turut mengalami pemotongan bahkan ada yang di nolkan.(riz)