Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 dengan agenda penyampaian pidato pengantar Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Barsel, HM Farid Yusran didampingi Wakil Ketua I, Ideham dan Wakil Ketua II, Rusinah tersebut, dilaksanakan di Graha Paripurna DPRD setempat, Senin (23/6).
Menurut Khristianto Yudha, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan yang menjadi pedoman utama dalam merumuskan arah kebijakan dan program strategis daerah.
“Dokumen ini adalah penjabaran visi dan misi kepala daerah serta selaras dengan RPJPD dan rencana pembangunan nasional,” ujarnya.
Fokus utama pembangunan daerah, katanya, diarahkan pada penguatan kualitas SDM, pemerataan infrastruktur, peningkatan perekonomian, reformasi birokrasi, serta perlindungan lingkungan hidup.
“Kerja sama seluruh unsur pemerintahan dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan arah pembangunan yang telah dirancang,” katanya.
DPRD Barsel, katanya, diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif agar dokumen ini menjadi acuan yang kuat bagi pembangunan lima tahun ke depan.
“Kami juga berharap pembahasan Raperda ini berlangsung lancar, terbuka, dan produktif demi kepentingan bersama,” tambahnya.
Ketua DPRD Barsel, HM Farid Yusran menegaskan bahwa pihak legislatif menyambut baik penyampaian dokumen tersebut karena menjadi landasan bagi penyusunan program kerja seluruh perangkat daerah.
“RPJMD ini sangat penting dan harus dibahas secara cermat agar mampu menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” tambahnya.
Seluruh isi dokumen, ujarnya, akan ditelaah dengan serius untuk memastikan kesesuaian antara visi pembangunan dan kondisi riil daerah.
“DPRD akan menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal dalam proses pembahasan bersama eksekutif,” ujarnya.
Dokumen RPJMD Tahun 2025–2029 telah disusun melalui serangkaian tahapan mulai dari forum konsultasi publik, lintas perangkat daerah, hingga musrenbang.
“Seluruh tahapan ini menunjukkan bahwa proses perumusannya melibatkan banyak pihak dan mempertimbangkan berbagai masukan,” katanya.
DPRD Barsel, tambahnya, berkomitmen membahas dokumen tersebut secara tuntas dan menyeluruh agar menjadi landasan regulasi pembangunan yang berkelanjutan.
“Semoga hasil pembahasan nantinya benar-benar menjadi pijakan yang kuat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Barsel,” tambahnya.
Rapat paripurna turut dihadiri Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha, anggota DPRD, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan insan pers. (am)
Pewarta: E.R. Sakdiah
Editor: Akhmad Madani
The post DPRD Barsel Gelar Rapat Paripurna Bahas Raperda RPJMD 2025–2029 appeared first on Barito News.
