Kobar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar pelatihan intensif untuk guru SD tentang penyusunan kurikulum muatan lokal pada Selasa (23/7). Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Andika, Pangkalan Bun, ini diadakan selama tiga hari, hingga 25 Juli 2024, dan diikuti oleh 45 guru dari wilayah Kobar.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan mengembangkan kurikulum muatan lokal yang sesuai dengan potensi dan kearifan lokal Kotawaringin Barat. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 24 Tahun 2024 mengenai Penyelenggaraan Kurikulum Muatan Lokal.
Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan dan Pengembangan Kurikulum, Rahmad Trisdijanto, membuka pelatihan dengan menekankan pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dalam kurikulum. “Kurikulum muatan lokal harus dikembangkan di sekolah untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya lokal, seperti bahasa, kesenian, dan kerajinan daerah,” ujar Rahmad.
Ia mengingatkan bahwa penting untuk memastikan siswa mengenal dan mencintai budaya lokal mereka. “Jangan sampai siswa lebih mengenal budaya luar daripada budaya dan kearifan lokal kita sendiri,” tambahnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari BPMP Provinsi Kalimantan Tengah, Analaila Soufia, S.Pd., M.Pd., yang akan memberikan panduan dan strategi dalam penyusunan kurikulum muatan lokal yang efektif. Rahmad berharap semua peserta dapat menyusun kurikulum yang sesuai dan mengimplementasikannya di sekolah masing-masing.