BNews, Buntok – Anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan Nurul Hikmah mengapresiasi penerimaan Peserta Didik Baru (PSB) tahun ajaran 2025 / 2026 tanpa ada pungutan liar (Pungli).
“Kami sangat senang dan mengapresiasi penerima peserta didik baru tahun 2025 ini berjalan lancer dan tanpa ada laporan adanya pungutan liar,” ujar Nurul Hikmah, kepada wartawan, Sabtu (12/7).
Ketua DPC PPP Barsel itu juga mengatakan, memang seharusnya pendaftaran dan penerimaan peserta didik baru tingkat SD, SLTP hingga SLTA yang ada di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tahun 2025 ini tidak ada pungutan liar.
Diharapkan pada penerimaan dan pendaftaran didik baru tahun berikutnya juga tidak ada pungli, sehingga masyarakat Barito Selatan tidak merasa di bebani dengan adanya pungli tersebut.
Nurul sapaan akrabnya itu juga mengharapkan, jangan ada pungutan liar, sebab pada gilirannya akan memberatkan masyarakat, terlebih lagi pungli itu telah menyalahi aturan.
Begitu pula dengan pakaian segaram sekolah siswa, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya setiap siswa baru diwajibkan pakaian seragam yang memang diukur pada masing-masing sekolah.
Hal tersebut tidak di larang, namun di harapkan agar harga seragam tersebut hendaknya jangan terlalu mahal dibandingkan dengan harga jual pakaian seragam yang ada dipasaran.
Ini dimaksudkan, agar semua sekolah yang ada di daerah ini, tidak memberatkan bagi masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu.(riz)
