HukrimNasional

Cut Intan Nabila Dianiaya Armor Toreador: Visum Ungkap Luka Serius di Punggung dan Kepala

Barito News
56
×

Cut Intan Nabila Dianiaya Armor Toreador: Visum Ungkap Luka Serius di Punggung dan Kepala

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador, mencuat setelah visum menunjukkan luka serius pada tubuh korban. Polisi menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka setelah hasil visum et repertum (VeR) mengungkapkan luka cakar di punggung dan benjolan di kepala Cut Intan Nabila.

Hasil Visum dan Pengakuan Tersangka

  1. Hasil Visum Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, hasil visum menunjukkan luka cakar di punggung dan benjolan di kepala Cut Intan Nabila. Visum ini dilakukan setelah Cut Intan mengungkapkan kekerasan yang dialaminya melalui akun Instagramnya.
  2. Pengakuan Tersangka Armor Toreador mengakui telah melakukan tindak kekerasan terhadap Cut Intan Nabila sejak 2020. Kekerasan terakhir terjadi setelah Armor ketahuan menonton video porno di ponselnya.

Penangkapan dan Tindakan Hukum

  1. Penangkapan Armor Toreador Armor Toreador ditangkap di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8/2024) malam. Polisi menjerat Armor dengan pasal berlapis dan kini ditahan di Polres Bogor.
  2. Reaksi Publik Kasus ini viral setelah Cut Intan Nabila mengunggah video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi kekerasan Armor di akun Instagramnya. Dalam video tersebut, Armor terlihat memukul Cut Intan Nabila di depan anak ketiganya yang masih bayi.

Pernyataan Cut Intan Nabila

  1. Unggahan Instagram Cut Intan Nabila menyatakan di Instagram bahwa ia sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan buruk suaminya dan menyimpan puluhan video sebagai bukti kekerasan yang dialaminya. Ia juga mengungkapkan kekecewaan atas perselingkuhan suaminya dan sikapnya yang tidak pernah berubah meski sudah diberikan kesempatan.
  2. Motivasi Membuka Kasus Cut Intan Nabila membuka kisahnya karena merasa sudah tidak bisa lagi menahan perlakuan buruk suaminya dan ingin mengakhiri siklus kekerasan dalam rumah tangganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *