Kobar – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penerapan aplikasi Srikandi untuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, pada 16-17 Juli 2024 di Mercure Hotel, Pangkalan Bun. Acara ini diikuti oleh kepala bidang kearsipan, arsiparis, dan admin Srikandi dari 13 kabupaten serta 1 kota di Kalimantan Tengah.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rody Iskandar. Dalam sambutannya, Rody menyatakan kebanggaan dan terima kasih atas kesempatan Kobar menjadi tuan rumah acara ini. Ia menjelaskan pentingnya manajemen kearsipan yang sistematis, yang mencakup seluruh siklus hidup arsip dari penciptaan hingga pemusnahan.
“Dengan aplikasi Srikandi, kita akan beralih dari sistem manual ke digitalisasi yang lebih efisien, efektif, dan akuntabel. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan memudahkan pengelolaan arsip,” terang Rody.
Rody berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kompetensi SDM pengelola arsip di setiap instansi, serta mempermudah pelayanan administrasi pemerintahan yang berbasis digital.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan aplikasi Srikandi yang dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip, mendukung transformasi digital di lingkungan pemerintahan, dan memastikan tata kelola arsip yang lebih baik di seluruh provinsi.