Barito.news, Buntok – Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Ideham, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim seni budaya kabupaten setempat yang berhasil meraih penghargaan juara dunia.
Tim tersebut dinobatkan sebagai Absolute World Champion of Folklore for 2024 pada acara yang digelar di Bulgaria beberapa waktu lalu.
“Kami sangat mengapresiasi tim seni budaya Barito Selatan yang telah meraih juara satu dunia dalam kegiatan yang berlangsung di Bulgaria,” ujar Ideham di Buntok, Kamis (26/9).
Menurutnya, pencapaian ini sangat membanggakan, terutama karena tim seni budaya Barito Selatan yang mewakili Indonesia mampu mengalahkan peserta dari berbagai negara dalam ajang World Championship of Folklore XIV, yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Nessabar, Sunny Beach, dan St. Vlas, Bulgaria.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menambahkan, prestasi ini sangat mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kabupaten Barito Selatan.
“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten, terutama Penjabat Bupati Deddy Winarwan, yang telah memberikan dukungan penuh sehingga tim Barito Selatan bisa meraih prestasi terbaik ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi luar biasa ini.
“Prestasi ini adalah peningkatan signifikan dari tahun 2023 lalu, di mana kita hanya berhasil meraih posisi runner-up pada ajang yang sama di India,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barito Selatan, DR Manat Simanjuntak, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah dan undangan dari Director of European Association of Folklore Festivals (EAFF) yang bekerja sama dengan World Association of Folklore Festivals (WAFF).
“Kami mempersiapkan segala sesuatu dengan matang selama tiga bulan bersama TP PKK Barito Selatan, mulai dari latihan penari, pengurusan paspor, visa, hingga perizinan lainnya,” ujar Manat.
Ketua Sanggar Tari Ranu Mareh Desa Mabuan, Rustamaji, yang akrab disapa Kutus, juga menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan untuk mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi ini.
Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan memberikan penampilan terbaik mereka dengan menampilkan tarian Dayak Barito Selatan yang memukau para juri dan penonton.
“Kami berharap pencapaian ini dapat membuat masyarakat internasional lebih mengenal dan mencintai adat istiadat serta tarian rakyat Indonesia, khususnya tarian Dayak Barito Selatan,” tutup Kutus. (mad)