Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura), yang diwakili oleh Asisten I Setda Murung Raya, Ferry Hardi, dan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanik) Reyzal Samat, mengikuti Zoom Meeting bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) pada Senin (22/7). Rapat ini membahas upaya pengendalian inflasi di seluruh Indonesia yang terjadi belakangan ini.
Dalam pertemuan tersebut, Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir mengungkapkan bahwa beberapa komoditi pokok, seperti bawang dan cabai, masih mengalami kenaikan harga di beberapa daerah, terutama di Pulau Jawa. “Kenaikan harga ini diperkirakan disebabkan oleh penumpukan yang dilakukan oleh pedagang nakal yang ingin meraup keuntungan lebih. Padahal, Pulau Jawa adalah salah satu daerah dengan produksi bawang dan cabai yang cukup besar,” jelas Tomsi.
Tomsi juga menyebutkan bahwa dari hasil evaluasi, terdapat 10 kabupaten/kota di Indonesia dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IPH) tertinggi. Beruntungnya, Kabupaten Murung Raya tidak termasuk dalam daftar tersebut. Meski demikian, pengawasan yang ketat oleh kepala daerah dan dinas terkait tetap diperlukan untuk mengendalikan inflasi secara efektif.
Dalam rangka menanggulangi permasalahan ini, Pemkab Murung Raya diharapkan dapat menerapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan harga komoditi pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.