Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), memastikan akan menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Keberangkatan AHY ke IKN dilakukan pada sore ini setelah ia mengikuti sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/MPR RI, serta rapat paripurna mengenai RAPBN 2025 di Gedung Parlemen Senayan.
“Kami kejar pesawat untuk menuju Balikpapan dan kemudian ke IKN,” kata AHY di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024. AHY akan mengikuti upacara renungan suci malam nanti dan momen bersejarah esok pagi—upacara peringatan 17 Agustus yang pertama kali dilaksanakan di IKN, ibu kota baru Indonesia.
Putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ini berharap bahwa upacara di IKN tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga menjadi simbol semangat Indonesia untuk terus maju. “IKN adalah simbol dari pemerataan pembangunan di Indonesia,” tambah AHY. Ia menekankan bahwa melalui IKN, pemerintah berkomitmen membangun Indonesia dari Sabang hingga Merauke dengan setara.
Agenda Upacara dan Pengawasan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengagendakan pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus mendatang. Upacara ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah di ibu kota baru tersebut dan juga akan diadakan secara hibrid dengan acara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Upacara di IKN akan dipimpin oleh Presiden Jokowi, didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto. Sementara itu, upacara di Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bersama wakil presiden terpilih 2024, Gibran Rakabuming Raka—putra sulung Jokowi.
Rencana pelaksanaan upacara di IKN yang masih dalam tahap pembangunan menuai sorotan. Pengamat kebijakan publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menilai bahwa upacara di IKN mungkin lebih terkait dengan kepentingan Jokowi untuk memastikan keberlanjutan pembangunan ibu kota baru tersebut.
“Keberhasilan perayaan HUT RI di IKN dapat meningkatkan daya tarik IKN bagi investor,” ujar Achmad kepada Tempo. “Namun, dari perspektif rakyat, yang lebih penting adalah mengatasi masalah harga tinggi, utang, pengangguran, dan kemiskinan.”
Achmad mengkritik langkah pemerintah yang dianggap terlalu terburu-buru dalam menggelar perayaan HUT RI di IKN, sehingga terkesan lebih untuk kepentingan investor daripada kebutuhan rakyat.